Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, sebuah insiden tragis terjadi di kawasan pusat kota yang menggegerkan masyarakat setempat. Dua pria terlibat dalam sebuah duel maut yang berujung pada kehilangan nyawa, menimbulkan ketidakpuasan dan perhatian luas dari berbagai kalangan.
Korban Duel Maut Titip Parkiran Sebelum Kelahi
Berdasarkan keterangan saksi mata, perkelahian tersebut dipicu oleh masalah sepele yang berkaitan dengan hak parkir. Pada sore hari itu, kedua pria, yang diketahui berinisial R dan S, terlibat dalam adu argumen mengenai penggunaan tempat parkir yang seharusnya menjadi hak R. Ketegangan semakin meningkat ketika S, yang merasa dirugikan, melontarkan beberapa kata kasar yang memicu emosi R.
Dalam hitungan detik, suasana yang tadinya ramai lantaran aktivitas masyarakat setempat berubah menjadi chaos. Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut berusaha untuk melerai, namun usaha mereka sia-sia. Dalam waktu yang singkat, R terjatuh ke tanah dengan luka parah di bagian tubuhnya. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa R tidak bisa diselamatkan.
Polisi setempat yang mendapatkan laporan mengenai insiden ini segera turun ke lokasi untuk mengamankan area dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kapolsek setempat, Kompol Andi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi S sebagai pelaku utama dan saat ini sedang dalam pencarian. “Kami akan mencari S secepat mungkin dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan,” ujarnya. Dia juga menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak terjebak dalam konflik yang bisa berujung pada tindakan kekerasan.
Kejadian ini bukan hanya menimbulkan duka bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi sorotan serius mengenai perilaku masyarakat dalam menyelesaikan konflik.
Keluarga R, yang saat ini sedang berduka, berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Mereka juga meminta agar pihak berwenang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. “Kami hanya ingin keadilan bagi anak kami. Kami tidak ingin ada lagi korban yang jatuh karena masalah sepele seperti ini,” kata ibunda korban dengan nada penuh harap.
