Washington, D.C. – Proyek ambisius NASA untuk menciptakan “Mobil Bulan” atau Lunar Rover terbaru menghadapi ancaman mangkrak setelah sejumlah kendala teknis dan anggaran membayangi perkembangan proyek tersebut. Rencana ini, yang merupakan bagian integral dari misi Artemis NASA untuk kembali ke Bulan, kini terancam mengalami penundaan yang signifikan.

Proyek ‘Mobil Bulan’ NASA Terancam Mangkrak, Publik Bergejolak

Proyek “Mobil Bulan” ini dirancang untuk mendukung eksplorasi Bulan yang lebih luas dan berkelanjutan, memungkinkan astronot untuk menjelajah permukaan Bulan dengan lebih efisien. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, laporan internal NASA menunjukkan adanya masalah dalam pengembangan teknologi kunci, termasuk sistem navigasi otomatis dan daya tahan kendaraan di lingkungan ekstrem Bulan.

Selain masalah teknis, proyek ini juga menghadapi hambatan anggaran. Biaya pengembangan yang terus meningkat memaksa NASA untuk mempertimbangkan pengurangan alokasi dana atau mencari mitra tambahan dari sektor swasta. Namun, hingga kini, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memadai.

Berita tentang potensi mangkraknya proyek ini menimbulkan kegelisahan di kalangan publik dan komunitas ilmiah. Banyak yang menganggap proyek “Mobil Bulan” sebagai simbol kemajuan teknologi dan kebanggaan nasional. Kegagalan atau penundaan proyek ini dikhawatirkan akan merusak reputasi NASA dan mengurangi dukungan publik terhadap program eksplorasi luar angkasa.

Sejumlah politisi dan pemimpin komunitas ilmiah telah menyuarakan keprihatinan mereka dan mendesak pemerintah untuk memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Senator Mark Kelly, mantan astronot NASA, menyatakan bahwa investasi dalam teknologi luar angkasa adalah investasi dalam masa depan.