Tenis meja, yang sering disebut sebagai ping-pong, adalah olahraga yang sederhana namun menantang, dimainkan oleh dua orang pemain (singles) atau dua pasangan (ganda) di atas meja yang dipisahkan oleh net. Meskipun terlihat sederhana, olahraga ini membutuhkan ketepatan, kecepatan, dan strategi yang rumit.

Sejarah Tenis Meja Peraturan, dan Teknik Dasar

Sejarah tenis meja berawal di Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai permainan indoor yang populer di kalangan masyarakat kelas atas. Awalnya dimainkan dengan menggunakan buku catatan sebagai meja dan botol sebagai bola. Seiring waktu, permainan ini berkembang dan peralatannya pun semakin profesional. Pada tahun 1926, Persatuan Tenis Meja Internasional (ITTF) didirikan, yang kemudian menetapkan aturan dan standar permainan resmi.

  • Ukuran Meja: Meja tenis meja memiliki ukuran standar yaitu 2,74 meter panjangnya dan 1,525 meter lebarnya, dengan ketinggian 76 cm.
  • Bola: Bola tenis meja terbuat dari plastik dan memiliki diameter 40 mm.
  • Skor: Permainan dimainkan dalam sistem poin. Pemain yang memenangkan 11 poin dengan selisih minimal 2 poin dinyatakan sebagai pemenang set.
  • Putaran: Dalam permainan tunggal, pemain yang memenangkan putaran pertama mendapat kesempatan untuk servis. Dalam permainan ganda, pemain yang memenangkan putaran pertama bergantian untuk servis.
  • Servis: Servis adalah pukulan pertama dalam permainan. Pemain harus memukul bola melintasi net dan mendarat di lapangan lawan dengan cara yang tidak terduga.
  • Pukulan Forehand: Pukulan forehand dilakukan dengan raket di sisi kanan tubuh pemain.
  • Pukulan Backhand: Pukulan backhand dilakukan dengan raket di sisi kiri tubuh pemain.
  • Pukulan Blok: Blok adalah teknik defensif yang digunakan untuk membalikan bola lawan dengan gerakan pendek dan cepat.
  • Pukulan Topspin: Topspin adalah teknik pukulan yang memberikan spin top pada bola, membuat bola meluncur lebih cepat dan turun tajam.
  • Pukulan Backspin: Backspin adalah teknik pukulan yang memberikan spin bawah pada bola, membuat bola melambat dan naik.
  • Pukulan Smash: Smash adalah pukulan agresif yang dilakukan dengan kekuatan penuh, biasanya saat bola berada di dekat net.